Jakarta - Lantunan lagu berjudul "Hening karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggema di Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi, SH, MHum, MBA, MH
Ledakan Penduduk dan Lingkungan Hidup Indonesia (dlm Dr.Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH)
Lagu "Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi
Janji Setia & Cinta Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Kekasihnya, 1985
Kamis, 15 Oktober 2009
Saat Presiden SBY Terpana di IPB: Marissa Haque
Sumber: detiknews.com
Jakarta - Lantunan lagu berjudul "Hening karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggema di Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB).
Jakarta - Lantunan lagu berjudul "Hening karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggema di Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selasa, 04/11/2008 15:29 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
Lagu mendayu-dayu tersebut pun sebagai acara pamungkas acara Dies Natalis IPB yang ke-45.Puluhan penyanyi dari paduan suara IPB menyanyikan lagu SBY dengan sangat merdu. Tak kalah dengan Widi AB Three, pelantun lagu tersebut saat pertama kali disuguhkan kepada khalayak.
Sehingga tak heran, jika mata Ibu Ani Yudhoyono berbinar-binar saat menikmati sajian lagu ciptaan suaminya. Sesekali Ibu Ani tampak mengkuti bait demi bait yang dinyanyikan. Senyumnya terus mengembang.
Sementara Presiden SBY tidak begitu bereaksi saat lagu ciptaannya dinyanyikan. Dia malah terdiam kaku tanpa ekspresi. Namun terus memandang para pelantun.Suasana Graha Widya Wisudan pun hening, seperti judul lagu yang sedang dinyanyikan. Semua hadirin seakan-akan menikmati kata demi kata dalam lagu tersebut.
Tepuk tangan menggema dari para hadirin yang hadir dalam Dies Natalis IPB. Tak terkecuali Gebernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang duduk di sebelah Ibu Ani. Dari layar lebar, tampak sesekali Ahmad Heryawan mendiskusikan lagu tersebut dengan Ibu Ani.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY sempat menyatakan kebanggaannya sebagai Alumni IPB. Presiden SBY tercatat sebagai alumni IPB program doktor bidang ekonomi pedesaan. "Semoga nanti kalian (menunjuk para mahasiswa) bisa jadi menteri, atau seperti saya yang berdiri di sini sebagaio alumni IPB," ujar SBY bangga.
SBY menambahkan, para alumni IPB mulai dari para petani dan tukang cangkul di sawah hingga presiden pun ada. "Alumni IPB ada yang terjun di sawah dan ladang, penyanyi, penyair dan seperti saya (jadi presiden) yang banyak pekerjaan rumahnya," pungkasnya. (anw/irw)
Sekilas Presiden SBY
Jakarta - Nama : Susilo Bambang Yudhoyono
Tempat Tanggal Lahir : Pacitan, 9 September 1949
Agama : Islam
Istri : Ny Kristiani Herawati
Anak : (1) Agus Harimurti Yudhoyono; (2) Edie Bhaskoro Yudhoyono
Pendidikan:
(1) Akmil Magelang tahun 1973; (2) S2, Master of Art (MA) dari Management Webster University, AS: (3) S3, Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Karir:
1996 - 1997 Pangdam II Sriwijaya
1997 - 1998 Kasospol ABRI
1999 - 2001 Menteri Pertambangan dan Energi
2001 - 2004 Menko Polkam
2004 - sekarang Presiden RI
Alamat:
Puri Cikeas Indah, Cibubur, Bogor
Begitu masuk level jenderal, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menarik perhatian pengamat militer. Dia termasuk sedikit di antara jenderal TNI yang memiliki wawasan intelektual melampaui bidang yang ditekuninya. Tak heran, dulu ia kerap digolongkan sebagai jenderal intelektual.
Kecemerlangan wawasan lulusan terbaik Akmil 1973 ini mengantarnya dalam berbagai jabatan penting. Ia pernah menjadi Kasdam Jaya tatkala terjadi peristiwa 27 Juli 1996. Setelah itu, ia promosi menjadi Pangdam II Sriwijaya sampai akhirnya ditarik ke Mabes ABRI sebagai Kasospol dengan pangkat letjen.
Ketika Presiden Gus Dur berkuasa, SBY yang juga menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo ini ditawari masuk kabinet sebagai Mentamben. Tawaran tersebut diterima yang di sisi lain, membuatnya terpaksa harus pensiun lebih cepat 5 tahun dari karir militernya.
Kerjasamanya dengan Presiden Gus Dur berlangsung tak lama. Setelah sempat mampir sebagai menkopolkam di tahun 2001, SBY kemudian diberhentikan oleh Gus Dur. Tapi begitu Gus Dur dilengserkan MPR, dan Megawati naik menjadi presiden, SBY kembali ditunjuk menjadi menkopolkam.
Kebersamaan dengan Megawati pun ternyata tak awet. Menjelang akhir masa pemerintahannya, SBY tak dilibatkan dalam beberapa pengambilan kebijakan pemerintahan. Uneg-uneg ini disampaikan kepada pers yang menyebabkan suami Megawati, Taufik Kiemas menyebutnya sebagai jenderal yang kekanak-kanakan. Tak dinyana justru sindiran ini melambungkan simpati publik pada SBY.
Pada pemilu 2004, SBY dengan kendaraan Parta Demokrat yang telah ia persiapkan sejak tahun 2001, SBY maju ke bursa capres bersama Jusuf Kalla (JK). Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari PKS dan PBB. SBY-JK pun akhirnya memenangkan pemilihan presiden dalam 2 putaran setelah mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi dalam duel terakhir.
Selama menjadi presiden, banyak deraan menimpa SBY. Pada awal pemerintahannya, ada idiom SBY adalah presiden bencana karena banyaknya bencana alam yang menimpa Indonesia. Setelah itu berlanjut dengan krisis minyak yang memaksanya menaikkan harga premium dan solar. Meski demikian, SBY pun punya catatan sukses. Di masa pemerintahannya lah konflik Aceh terselesaikan, demikian pula dengan komitmen pemberantasan korupsi yang realisasinya jauh lebih bagus ketimbang presiden-presiden sebelumnya. (tbs/tbs)