 
              Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi, SH, MHum, MBA, MH
 
Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi, SH, MHum, MBA, MH
Ledakan Penduduk dan Lingkungan Hidup Indonesia (dlm Dr.Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH)
 
Ledakan Penduduk dan Lingkungan Hidup Indonesia (dlm Dr.Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH)
Lagu "Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi
Janji Setia & Cinta Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Kekasihnya, 1985
Minggu, 27 November 2011
"RUU Anti-pembalakan Gagal Disahkan, Komitmen Lemah": Komisi 4 DPR RI dalam Bunda Marissa Haque
 
              Tentang Illegal Logging (Pembalakan Liar) pada Tahun 2011 Ini:
                         Oleh: http://nasional.inilah.com/read/detail/1801314/ruu-antipembalakan-gagal-disahkan-komitmen-lemah
            
                 Nasional - Senin, 28 November 2011 | 07:14 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR  Ma'mur Hasanuddin mengatakan gagalnya pengesahan Rancangan Undang-Undang  (RUU) tentang Pembalakan Liar, mencerminkan lemahnya komitmen  pemerintah dalam masalah perlindungan hutan.
Menurutnya  pemerintah yang selalu mengulur-ulur RUU ini dengan alasan Badan  Pemberantasan Perusakan Hutan (BP2H) tidak setuju RUU tersebut, dengan  alasan kepolisian dan kejaksaan yang lebih berhak menangani kejahatan  hutan.
"Saya tidak habis pikir atas prilaku  pemerintah terhadap menolaknya RUU P3L ini dihentikan hanya dengan  alasan tidak sepakatnya penanggung jawab amanat RUU," kata Ma'mur,  Minggu (27/11/2011).
Padahal, kata dia, dengan  adanya badan yang bertanggung jawab terhadap amanat RUU ini, akan  semakin memperkokoh kinerja kepolisian dan kejaksaan karena proses  terhadap pencegahan dan pemberantasan pelaku kejahatan hutan akan  dilakukan lebih agresif.
Dengan batalnya pengesahan  RUU P3L ini, Ma`mur meminta kepada menteri kehutanan Zulkifli Hasan  untuk membuat rencana induk atau masterplan mega proyek pengembalian  kelestarian hutan nasional.
"Menteri Kehutanan  mulai saat ini sebaiknya membuat kerangka pembentukan kembali hutan  nasional dengan total wilayah 130 Juta hektare seperti keadaan 40 tahun  silam," kata Ma`mur.
Selama ini, Ma`mur  menjelaskan, program Menteri Kehutanan untuk menanam 1 miliar pohon  dilakukan dengan berbagai kejanggalan. Pohon-pohon dibagikan tanpa ada  konsep penanaman dan perawatan hingga pohon itu benar-benar hidup dan  tumbuh. [ant/lal]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
